Jakarta, panti asuhan hidayah — Cara menghilangkan bau kaki rupanya beragam dan tidak sulit. Mulai dari rajin membersihkan kaki, melakukan pengangkatan sel kulit mati di kaki, hingga menyemprotkan cairan yang dapat menghilangkan bau kaki.
Tentunya, cara-cara ini dapat disesuaikan dengan kondisi kaki Anda. Misalnya, apakah mudah berkeringat karena penggunaan sepatu jenis tertentu atau disebabkan oleh aktivitas tertentu.

Namun sebelum mengetahui cara untuk menghilangkan bau kaki, sebenarnya apa saja penyebab bau kaki tersebut? Coba cek dulu penyebabnya.

Penyebab Bau Kaki

Berikut beberapa penyebab bau kaki yang dihimpun dari laman Healthline dan sumber lainnya.

  1. Keringat
    Penyebab utama bau kaki adalah menumpuknya keringat di kaki. Sebenarnya wajar jika kaki berkeringat. Sebab, kaki memang memiliki lebih banyak kelenjar keringat daripada bagian tubuh lainnya.

Kelenjar ini berguna untuk mengeluarkan keringat sepanjang hari sebagai cara tubuh untuk menjaga kelembapan kulit dan mendinginkan tubuh.

Namun, ada hal-hal lain yang membuat produksi keringat di kaki jadi berlebih dan menumpuk sehingga menimbulkan bau kaki. Salah satunya karena hormon.

Rupanya, ada hormon tertentu yang dapat memicu seseorang lebih banyak berkeringat. Umumnya, masalah ini terjadi pada remaja dan ibu hamil.

Selain itu, keringat berlebih pada kaki juga dapat disebabkan karena berdiri sepanjang hari, cuaca panas, aktivitas fisik seperti olahraga, stres, kelebihan berat badan, sampai kondisi medis tertentu.

  1. Bakteri
    Bakteri berlebih di kaki juga dapat memunculkan bau kaki. Secara alami sebenarnya ada beberapa bakteri yang hidup di kaki manusia.

Bakteri ini memiliki peran sebagai pemecah keringat di kaki saat dilepaskan. Bakteri kemudian membersihkan diri dari limbah penguraian minyak dan sel kulit mati.

Namun ketika proses itu terjadi terkadang bau tak sedap muncul. Bakteri berlebih juga dapat muncul jika kaki seseorang berkeringat, lalu kakinya dilepaskan dari sepatu.

Kemudian, kakinya dimasukkan lagi ke dalam sepatu pada kondisi keringat belum kering dari bagian dalam sepatu. Akibatnya, bakteri semakin berkembang dan menimbulkan bau kaki.

  1. Infeksi jamur
    Selain keringat dan bakteri, bau kaki juga dapat muncul karena ada infeksi jamur. Contohnya yang paling umum adalah kutu air.

Hal ini akan membuat kulit kaki semakin lembap sehingga mempercepat perkembangan bakteri yang dapat memunculkan bau kaki.

Cara Menghilangkan Bau Kaki

Berikut cara menghilangkan bau kaki.

  1. Cuci kaki setiap hari
    Cara mendasar untuk menghilangkan bau kaki adalah mencuci kaki setiap hari. Cuci kaki dapat dilakukan pada sesi mandi pagi atau sore hari.

Minimal, cucilah kaki dengan menggunakan sabun. Jika memungkinkan gosok kaki dengan sikat lembut. Setelah itu, keringkan kaki.

Pastikan kaki benar-benar kering sampai ke sela-sela jari. Sebab, kaki yang basah memicu perkembangan bakteri.

  1. Potong kuku kaki
    Selain menjaga kebersihan kaki dengan mencucinya, pastikan kuku kaki juga bersih. Jika kotor, segera bersihkan dan potonglah.

Jika bisa, potong kuku kaki sesering mungkin agar tetap pendek dan selalu bersih. Hal ini juga dapat mempengaruhi kebersihan kaki.

  1. Angkat sel kulit mati
    Coba angkat sel kulit mati yang ada di sekitar kaki agar kulit kaki tidak keras dan lebih lembut. Pasalnya, kulit yang keras mudah menjadi lembap ketika basah dan ini dapat menciptakan pertumbuhan bakteri.

Cara untuk mengangkat sel kulit mati pada kaki dapat dilakukan dengan menggosoknya atau eksfoliasi dengan batu apung.

  1. Rendam kaki dengan air garam
    Coba campurkan garam epsom ke air hangat secukupnya, lalu rendam kaki Anda. Perendaman ini dapat membuat kaki rileks dan meluruhkan kotoran hingga sel kulit mati di kaki.

Anda juga dapat merendam kaki dengan menggunakan cairan listerine maupun cuka. Rendamlah sekitar 10-20 menit, lalu keringkan.

  1. Pakai kaos kaki
    Bau kaki juga dapat dihindari dengan menggunakan kaos kaki. Dengan begitu, keringat yang keluar tidak menyerap ke sepatu.

Pilihlah kaos kaki dengan bahan yang mampu menyerap keringat, tetapi tidak membuat kaki menjadi lembap. Coba gunakan kaus kaki yang tebal, lembut, tetapi berbahan serat alami.

  1. Ganti kaos kaki
    Jangan lupa untuk mengganti kaos kaki setidaknya setiap hari. Jika Anda menggunakan kaos kaki untuk berolahraga, sebisa mungkin gantilah setelah olahraga.

Gunakan kaos kaki baru untuk aktivitas baru. Soalnya, keringat yang menempel pada kaos kaki dapat memicu bau kaki.

Maka dari itu, ketika keringat sudah menempel ke kaos kaki sebaiknya diganti agar keringat tidak menumpuk semakin banyak dan semakin lama.

  1. Hindari sepatu yang terlalu ketat
    Jika tidak ingin bau kaki, sebaiknya hindari menggunakan sepatu yang terlalu ketat atau sempit. Sebab hal ini dapat membuat kaki menjadi lebih lembap. Bahkan, memicu keringat berlebih pada kaki yang justru dapat memunculkan bau kaki.

Sebaiknya, gunakan sepatu dengan panel jaring dan hindari sepatu berbahan jelly karena dapat membuat kaki sulit bernapas dan memicu keringat berlebih pada kaki.

  1. Rotasi sepatu
    Rotasi penggunaan sepatu atau sandal sehari-hari dapat membuat alas kaki kering lebih maksimal dari keringat kaki yang menempel di bahan sepatu atau sendal.

Oleh karenanya, coba tidak menggunakan sepatu yang sama setiap hari. Yang tak kalah penting, coba simpan sepatu atau sandal di tempat dengan sirkulasi udara yang baik agar cepat kering.

  1. Gunakan sepatu atau sandal terbuka
    Coba gunakan sepatu atau sandal dengan model terbuka, khususnya pada bagian depan kaki atau jari-jari. Tujuannya agar kaki mendapat sirkulasi udara yang baik sehingga tidak mudah berkeringat.

Kalaupun berkeringat, bisa segera kering sehingga tidak bau kaki. Jika memungkinkan, lepaslah sepatu atau sandal sesering mungkin agar kaki tetap kering.

  1. Oleskan alkohol
    Untuk mencegah bau kaki, coba oleskan alkohol ke kapas, lalu gosok ke kaki setiap malam. Ini akan membantu mengeringkan kaki. Namun sebaiknya jangan oleskan alkohol pada retakan di kulit kaki.
  2. Semprot cairan anti-jamur
    Jika ingin mencegah bau kaki, Anda dapat menggunakan cairan anti-jamur ke kaki. Caranya mudah, biasanya tinggal disemprotkan saja ke kaki minimal sekali per hari.
  3. Pakai deodoran sol
    Anda juga dapat menggunakan deodoran sol. Caranya, masukkan deodoran sol ke dalam sepatu selama beberapa waktu.

Tunggu sampai wanginya dapat menetralisir bau di sepatu yang dapat menyerap ke kaki sehingga menimbulkan bau kaki.

  1. Semprotkan antiperspiran atau deodoran kaki
    Jika kaki sudah telanjur bau, coba semprotkan cairan antiperspiran atau deodoran kaki ke kaki Anda. Ini dapat mengurangi bau kaki dengan cepat.